2 Rahasia Bisnis ala Orang Terkaya Dunia

Richard Branson, pemilik Virgin Group, punya 400 perusahaan dalam berbagai bidang usaha. Ia memulai bisnis di usia 16 tahun dengan membuat majalah bernama "Student".

Ia merupakan orang ketujuh terkaya di Inggris, versi Forbes pada 2014. Sekarang obsesi terbesarnya adalah menerbangkan wisatawan ke antariksa. Sebanyak 700 tiket untuk penerbangan ini telah terjual dengan harga US$ 250 ribu per paket.

Branson dan keluarganya bakal mencoba penerbangan perdana proyek yang dinamakan Virgin Galactic ini.  Meskipun tahun lalu pesawat Virgin Galactic jatuh dalam penerbangan percobaan di California, Branson tetap yakin bakal sukses.

Foto: Business Insider

"Kami tidak akan menyerah," kata dia beberapa waktu lalu.

Dalam sebuah wawancara dengan Renaissance Foundation, Branson yang juga seorang filantropi, berbagi dua kualitas terpenting dalam berbisnis, seperti dikutip dari Cityam.com Rabu (17/6/2015):

1. Cobalah bersikap positif terhadap orang lain

"Saya menghindari energi negatif," kata Branson. Saat kecil, orang tua Branson akan menghukumnya bercermin selama lima menit kalau berbicara negatif tentang oran lain. "Mereka bilang kata-kata saya bisa memantul kembali ke saya," ujarnya.

Kalau setiap orang berpikir positif tentang sesamanya, mereka bisa saling mengeluarkan potensi yang terbaik.

2. Cobalah menemukan orang yang lebih baik dari Anda

Rahasia mengelola berbagai bisnis dalam bermacam bidang usaha, menurut Branson, adalah dengan mendapatkan orang-orang hebat di sekitar Anda. Untuk mendapatkannya, Anda harus menginspirasi mereka lebih dulu.

"Dapatkan orang-orang yang bersedia bekerja tanpa mengharapkan apapun, hanya untuk bersenang-senang," kata Branson.

Sumber Liputan6.com

pelayanan yang tidak dijamin oleh BPJS Kesehatan

Pelayanan BPJS Kesehatan bersifat komprehensif dari mulai pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dimulai dari pelayanana tingkat pertama di Puskesmas/Dokter Praktek Perorangan/Klinik Pratama sampai dengan pelayanan rujukan di Rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Pemeriksaan, obat-obatan dan laboratorium sepanjang sesuai indikasi medis dan sesuai prosedur pelayanan yang ada, ditanggung oleh pelayanan BPJS Kesehatan.

Namun demikian ada pelayanan yang tidak dijamin oleh BPJS Kesehatan antara lain :

a. pelayanan tidak sesuai prosedur.
b. pelayanan diluar faskes yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,
c. pelayanan yang sudah dijamin oelh program jaminan kecelakaan kerja dan program yang dijamin kecelakaan lalu lintas,
d. pelayanan kesehatan di luar negeri,
e. pelayanan dengan tujuan kosmetik, estetika,
f. pelayanan untuk mengatasi infertilitas,
g. meratakan gigi (ortodontie),
h. gangguan kesehatan akibat ketergantungan obat,
i. menyakiti diri sendiri, pengobatan komplementer, alternatif, chiropractic yang belum terbukti efektif, pengobatan dan tindakan medis yang bersifat eksperimental,
j. alat kontrasepsi, kosmetik dan makan bayi/susu,
k. pelayanna kesehatan bencana dan wabah,
l. biaya pelayanan kesehatan pada kejadian tidak diharapkan yang dapat di cegah,
m.biaya pelayanan yang tidak ada hubungan dengan manfaat jaminan yang diberikan. (gya)

BPJS Kesehatan DIY